Monday, May 14, 2012

DAMN





Mencintai orang yang tidak mencintai kita itu sakit. Dan aku fikir jika hal ini terus terjadi maka aku akan menjadi perempuan yang lebih kuat lagi dan kebal atas semua rasa sakit. Ternyata, TIDAK.  Ini adalah yang kesekian kalinya aku mencintai orang yang tidak mencintaiku. Dan seperti kisah-kisah sebelumnya awalnya aku membencinya hingga akhirnya aku terpesona olehnya. Aku ketergantungan olehnya. Aku selalu ingin melihat wajahnya, berbicara dengannya. Pada awal kami bertemu menurutku dia orangnya menyebalkan. Meskipun awalnya aku tidak membencinya tetapi gara-gara temanku itulah aku jadi membencinya. Dan lama-lama aku bisa melihat bahwa temanku itu mencintainya. Setiap malam temanku selalu bercerita tentang dia. Dan membuatku kesal adalah ketika aku mengalami sedikit "kesialan" dia(temanku. selanjutnya kita sebut Poppy) bertanya kepada orang yang kusuka (selanjutnya sebut dia Peter) aku lebih melihat itu sebagai ajang cari perhatian Peter. Dan peter menertawaiku begitu juga Poppy. Aku paling tidak suka ditertawakan  oleh orang lain jika bukan saat aku sedang melawak. Setelah kejadian itu Poppy jadi sumringah mungkin dia fikir dia telah berhasil satu langkah lebih dekat dengan Peter. Cih! licik sekali dia ini pikirku. Tetapi kemudian aku tidak terlalu ambil pusing. Keesokkan harinya, aku libur Poppy dan Peter tidak libur. Kemudian setelah pulang dari kegiatan, Poppy bercerita bahwa dia sudah sarapan berdua dengan Peter. Dalam hati aku berkata "Terus ? Penting buat gue ? Trus gue mesti kayang sambil bilang WOW gitu ?" ya kira-kira seperti itulah. Kemudian hal yang paling aku benci terjadi. Ketika tiba saatnya Poppy libur sedangkan aku dan Peter masuk. Kami sarapan bersama TANPA berbicara sedikit pun. Padahal dari cerita yang kudengar dari Poppy, Mereka berdua ngobrol dan bercanda gitu. Tentu saja hal ini 360 berbeda dari pengalaman sarapanku yang paling awkward itu. Hingga akhirnya pas pake sepatu di teras rumah, dia nyapa gue duluan loh DULUAN! (Oke dibagian ini kalian harus kayang sambil bilang WOW). Trus dia nanya-nanya gitu mungkin cuma basa-basi aja tapi itu sukses membuat gue suka ama dia. Iya gue suka ama dia. Hingga akhirnya saking salting-nya aku bergegas berangkat duluan. Menghindari berangkat bersama dan bersenda gurau tentu saja. kalo sampe itu terjadi mungkin sesampainnya disana aku akan pucat karena terlalu salting. Sesampainya disana, aku duduk sambil senyum-senyum. ketika aku melihat keluar jendela, dia lewat didepan kelasku. Seperti kata salah satu juri Indonesian Idol "Jika aku cokelat, maka aku akan meleleh". Setelah itu aku bercerita kepada temanku yang lain. Dan dia sepertinya lebih suka jika Poppy yang dekat dengan Peter. Ya kemarin Poppy putus dengan pacarnya. Lalu, bagaimana denganku ? aku sudah lama tidak memiliki orang yang mencintaiku. tidak cukupkah mereka menyakitiku. Dari semua surprise party yang pernah dilakukan aku adalah yang paling sederhana. tidak cukupkah itu ? haruskah aku mengalah lagi ? apa mereka tidak memperdulikan aku ? Dan sekarang aku bingung harus apa. sakit rasanya kalau ingat aku akan kecewa lagi. Aku mencintai orang yang tidak mencintaiku lagi...
Categories: ,

0 comments:

Post a Comment